Mungkin aku bukan sesiapa yang pantas untuk kau pikirkan,
Dan mungkin aku tiada berarti diruang hati mu.
tapi bagiku, kau begitu indah. Sebuah kesempurnaan dibalik lemahnya diriku, seperti pungguk yang merindukan rembulan, seperti bumi yang kehilangan mentari. dan kaulah mentari itu,yang slalu ku nantikan saat malam tak menjawab kegelisahanku...

Aku ingin mengenalmu lebih dekat, sedekat jiwaku yang terbalut ragaku.
Melihatmu dari sosok yang anggun dimataku, untuk berbagi tentang perasaan, perasanku dan perasaanmu...


myngkin selama ini aku hanya bisa melihatmu dari sudut jauhku, serasa enggan untuk menghampirimu.
karena apa....?
akupun tak tau...
Layaknya madu yang tertumpah di bibir indah dengan kata-kata,
tanpa ku tau rasanya madu itu...
Kelebihanmu membuatku jatuh dilemahnya diriku,
Sempurnamu membuatku hilang di segala kekuranganku,...

Dan Menarilah semua perasaanku
Diatas semua kekuranganku
Dan jadilah ia sebuah kegilaan
Akan dirimu...
Dan terus terukir siapa diriku
Diatas semua kesempurnaanmu
Dan jadilah itu sebuah kelemahan
Akan diriku...
Dan terungkap sudah semua itu
Akan hati yang tak mampu
Akan raga yang kekurangan
Akan semua milikku...